15 Mei 2010

Bedah Tengorak dari kebudayaan Inca kuno

Manusia yang sekarang ini meng-claim budayanya “modern” dan mengggap budaya nenek moyang “primitif” akan termenung memikirkannya kembali. Apa yang ada di pikiran kita ketika mendengar istilah bedah otak?

Seperti yang telah diketahui publik bahwa otak adalah bagian paling penting yang memuat milyaran syaraf atau lebih dan juga paling riskan jika terjadi pembedahan. Bedah otak ternyata sudah dipraktekkan sejak ribuan tahun lalu. Dalam budaya pra-Columbia yang dimulai dari penemuan spesimen Peru pada tahun 1863, mendapati tengkorak-tengkorak yang pernah dibedah sebelumnya. Temuan lain berada di Perancis dari periode Neolithic (Jaman Batu baru) yang mendapati tengkorak berumur 5000 tahun dengan bekas bedah ganda. Sedangkan tengkorak yang dianggap tertua saat ini berumur sekitar 8020 dan 7620 tahun, hidup pada jaman Mesolithic (Jaman Batu Pertengahan) didapati bekas bedahnya ditemukan di Ukraina pada tahun 1966. Sedangkan para ahli arkeologi saat ini percaya bahwa pada jaman batu pertengahan itu teori kebudayaan manusia baru sampai pada meninggalkan gua dan tinggal di tempat yang lebih permanen.

Ilmu pembedahan otak memerlukan ketrampilan medis yang tinggi karena kompleksitas dan konsekuensinya. Paramedis saat ini menempuh metode yang sulit ini hanya untuk mengurangi tekanan dari tengkorak pasien dan mengeringkan pendarahan, selain itu biasanya tidak ditempuh metode itu mengingat resikonya yang tinggi. Adapun temuan artefak tengkorak yang telah dibedah kepalanya memcuatkan berbagai pertanyaan karena terbukti bahwa tengkorak tidak mudah dilobangi dan cara mereka memotong dan mengambil bagian tulang masih suatu misteri.

Pisau Tumi dari kebudayaan Inca kuno disebut-sebut sebagai peralatan untuk prosedur pembedahan. Fitur mata pisau yang seperti sekop ini mempunyai hiasan yang cukup rumit. Pada tahun 2006, terdapat 12 tumi yang ditemukan di kompleks pemakaman para-Inca kuno di Peru. Bedah medis yang dimiliki Inca ini membuktikan kemajuan kebudayaan mereka. Yang patut dipertanyakan, untuk kepentingan apa mereka melakukan pembedahan itu? Dengan cara apa melakukan operasi bedah? Siapakah dokternya? Dan mungkin masih banyak pertanyaan lain yang mengemuka. Bukti nyata ini mengatakan bahwa bedah medis telah berkembang sejak ribuan tahun lalu dan jauh melampaui pengobatan standar saat ini.