Innalillahi wainnaillaihirooji’uun. Hampir seminggu sejak bencana gempa bumi mengguncang Ranah Minang 30 September silam dengan kekuatan 7,6 Skala Richter pada pukul 17.16. Data korban jiwa terus bertambah.
Duka cita dari hati yang terdalam untuk saudara-saudaraku di Minang. Kesaksian seorang warga
Menukil dari penjelasan Pak Quraish Shihab, “Tujuan Allah turunkan bencana ini adalah supaya Allah mengetahui siapa orang yang benar-benar beriman dan yang tidak. Bencana ini rahmatNya kepada kita yang hidup, supaya kita ingat kepada Allah, supaya lebih dalam lagi solidaritas kita, supaya kita lebih dekat lagi kita kepada Allah, supaya lebih terasa lagi kehadiran Allah. Dan yang gugur, yang luka, yang menderita itu dijadikan oleh Allah sebagai alat-alatNya untuk mengingatkan kita, itulah mereka yang dinamai dengan ‘ibâdullâh mukhlashîn atau hamba-hamba Allah yang terpilih.”
Kita antar dengan ikhlas mereka yang menjadi korban gempa dan semoga khusnul kotimah. Sedangkan untuk mereka yang tinggal, semoga mendapatkan pelajaran dari ujian ini.