01 Februari 2010

TOPENG

Aku percaya orang kagum melihatku

Aku yakin orang lebih senang topengku

Aku tahu orang suka melihat kepalsuanku

Aku tahu …


Dalam seribu topeng aku bersembunyi

Tinggal memilih peran apa yang kan kumainkan nanti

Topeng senyum paling aku suka

Karena topeng sedih sulit memerankannya


Oh … topengku

Kau menolongku dari kekuranganku

Kau mengalihkan perhatian orang akan keburukanku

Dan kau juga membawaku jauh dari diriku


Wahai topengku…

Sekarang aku lelah memakaimu

Aku letih memainkan peran yang bukan diriku

Tapi aku takut orang tak kan menghargaiku


Setengah muak aku pakai topeng senyumku lagi

Aku bercermin memandangi diri

Inikah diriku?

Inikah pribadiku?


Hei … topeng!

Kenapa kau masih memberi senyum mengembang?

Tak bisakah kau lihat selintas bayang

Wajah asli di balik topeng?


Oh! Aku tersadar dengan tubuh bergetar

Bukankah wajah asliku tak tampak di luar

Bukankah sesungguhnya orang tak pernah mengenalku

Mereka hanya mengenal topengku


Tolong … aku mohon

Jangan percaya topengku

Dan jangan kau paksa aku mengenakan

Topeng kepalsuanku


Sesak nafasku

Kubuka dan kulempar topengku

Lalu orang disekelingku mulai bertanya

“Siapa kamu?”



Oleh: Vianbonie

16 Januari 2010

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bener tuh... Kita semua kan pake topeng. Topeng jaim, topeng kekuasaan, topeng serakah dll....