Langit tanpa bintang
Mendung bergelayut riang
Bulan enggan menyapa
Malam kian menghampa
Pandangku jatuh di horizon
Semburat merah terkesan indah
Mengalir tenang dan pelan
Melumat yang terlewat bak air bah
Saat nafas kau hembuskan
Kami rasai panas tubuhmu
Ketika tangis darah kau lelehkan
Kami kenali kesedihanmu
Putihnya awan tanda sakitmu
Memilukanku
Merah air matamu
Menakutkanku
Tuhan…
Tolong dengarkanlah jerit tanpa suara ini
Mohon sembuhkanlah sakitnya
Tolong sudahi kesedihannya
Sesaat kurasa tubuhku serasa melayang diatas horizon
Kulihat seorang kakek bermuram durja
Kudekati dan bertanya mengapa
Kakek berpesan
“Sampaikan pada para pemimpin negeri, betindaklah benar agar alam tenteram”
Oleh Vianbonnie
Solo, 27 Oktober 2010